Di pinggir sebuah jalan, nampak seorang siswa SMA yang sedang duduk lesu sambil memakai headset di telinganya menunggu bis yang akan mengantarnya ke sekolah.
“Lama banget sih bisnya dah abis dua album Depapepe belum datang-datang” ketusnya dalam hati. “ Eh itu dia bisnya” ucapnya.
Lalu iapun berdiri sementara bis datang menghampirinya. Setelah ia masuk dan mendapatkan tempat duduk, tepat di belakang Pak Supir, iapun mulai menghembuskan nafas leganya karena kesal dari tadi menunggu kedatangan bis ini.
Seperti biasanya, sebuah tas hijau yang dikenakannya, selalu menemaninya kemanapun ia pergi. Sambil menunggu perjalanan menuju sekolahnya yang agak jauh, ia pun membuka sebuah buku novel yang sedang best seller waktu itu.
Ditengah-tengah rasa santainya yang dimanjakan oleh lagu dan cerita novel, tiba-tiba ada seorang wanita seusianya yang menghampirinya.
“Permisi, boleh duduk di sebelah" Ucap wanita itu sambil menunjuk ke kursi yang kosong.
“Silahkan” balasnya singkat. Sambil terus membaca novelnya
"Ah, gak seru ni novel masa akhirnya cuma gitu doank. Apanya yang best seller!!!!" omelnya dalam hati.
Lalu iapun mengeluarkan HP dari kantongnya untuk mematikan lagu yang dari tadi menemaninya. Sambil melihat jam yang ada di pojok kanan layar HPnya, iapun terkejut "Sudah jam 7:14" ucapnya pelan.
Tak percaya dengan penglihatannya, kemudian iapun bertanya kepada orang yang ada disebelahnya "Maaf, jam berapa sekarang???" tanyanya.
Wanita disebalahnya mengangkat tangannya dengan anggun "Jam 7:15" jawabnya wanita itu.
"Terima kasih" jawabnya
Dengan panik iapun memberhentikan angkot di dekat lampu merah tidak jauh dari sekolahnya, iapun berlari seakan-akan tidak menginjak tanah.
Setibanya di depan gerbang sekolah, pintu gerbang telah di kunci.
"Bangun-bangun dah siang" omel ibuku, sambil mengetok-ngetok pintu kamarku
"Iyaa" jawabku dengan nada malas
Setelah bangun tidur aku mandi gosok gigi, berpakaian dan makan lalu aku berangkat sekolah, seperti biasa aku menungu bis di halte dekat rumah. Tak lama kemudian, bis nomor 185 pun datang. Aku segera naik mencari dan mencari tempat duduk yang kosong, ternyata tinggal satu kursi yang kosong yaitu tepat di balakang supir.
Ku lihat seorang cowok seusiaku duduk disebalah kursi yang kosong sambil membaca novel dan mendengarkan lagu.
"Permisi, boleh duduk disebelah" sambil menunjuk ke kursi yang kosong. meminta ijin untuk duduk di sebalahnya
"Silahkan" balasnya.
"Perasaan pernah liat tu cowo, dimana ya??" pikir ku
"Oh iya tu cowo ada di dalam mimpiku semalam!!!!." jawab ku sendiri
Karena semakin penasaran ku lirik cowo tersebut, ia sedang melihat membaca novel dengan seriusnya tanpa tahu bahwa ada yang sedang memperhatikannya.
Ku dengar cowo tersebut sedang mengucapkan sesuatu yang mungkin hanya dia saja yang dapat mendengarkannya.
Tak lama kemudian iapun bertanya persis seperti yang ada di dalam mimpiku!!
"Maaf, jam berapa sekarang???"tanyanya
"Jam 7:15" jawabku
"Terima Kasih" lanjutnya
Dengan panik cowo tersebut berhenti di sebuah lampu merah kemudian lari!!
Karena penasaran aku pun mengikutinya
"Siapa sich cowo itu, ko ada di mimpiku dan aku pun penasaran dengan kelanjutan mimpiku" pikirku
Pikiran itu pun membuatku semakin bersemangat mengejar lari cowo itu sampai mempunyai tenaga ekstra untuk bisa berlari lebih cepat dari biasanya.
Sesampainya di gerbang sekolah cowo dan aku berdiri sampai beberapa saat ada seseorang yang menegurku.
"Dinda kenapa kamu tidur dikelas???" ucap guruku dengan nada marah
"Keluar kamu dari dalam kelasku!!!!" lanjutnya
Aku pun keluar dari dalam kelas.
Ku tutup program
0 komentar:
Posting Komentar