Hanya catatan kecil dari seorang pemimpi kecil

Minggu, 29 November 2009

Posted by banggundul on 18.06 in | 2 comments

Xiongnu adalah imperium besar dan sangat luas yang menguasai Asia pada zaman kuno. Wilayahnya timur ke barat terbentang dari samudera pasifik sampai ke Ukraina, utara ke salatan dari Siberia sampai ke India. Xiongnu sangat ditakuti oleh kerajaan2 pada masa itu dan Xiongnu adalah alasan utama dibangunnya Tembok Besar China (Great Wall) Oleh kaisar Shi huang ti. Karena pada sebelum dan setelah berdirinya dinasti Chin, mereka sering mendapat serangan dari utara oleh Xiongnu.

Xiongnu sendiri terdiri dari campuran ras Proto Turki dan Mongol, dan mereka merupakan nenek moyang bangsa2 nomadik yg bersatu seperti Hun dan Mongol. Mereka adalah bangsa pertama yg memperkenalkan pasukan Cavalry Archer (Pasukan Pemanah Berkuda) dan taktik Hit & Run (Serang & Lari), yg saat itu blm dipakai oleh kerajaan manapun, sehingga menimbulkan kekagetan yg luar biasa pada kerajaan2 lain sewaktu melihat pasukan panah yg memiliki mobilitas tinggi dan memakai taktik perang yg tidak lazim.
Xiongnu tadinya merupakan suku-suku kecil yg mendiami wilayah Mongolia & Asia tengah, dan pada tahun 201 SM dipersatukan oleh Modu, yang mendapat gelar 'Chanyu' / 'The Great'. Bersatunya Xiongnu menandai dimulainya perluasan wilayah oleh Modu. Dimulai dari serangan massif ke Yue Chi, yg memaksa penduduknya eksodus ke daerah lain dan beberapa dekade kemudian mendirikan kerajaan Kushan.

Perang dengan Dinasti Han
Kematian kaisar Dinasti Chin, Shi huang ti dan digantikan oleh Dinasti Han yg masih baru dan lemah merupakan peluang bagi Xiongnu untuk menyerbu China. Xiongnu memulai dangan melakukan serangan2 dengan pasukan kecil dengan taktik 'Hit & Run' ke perbatasan, karena selalu diserang/diganggu Kaisar Han murka dan berniat mengusir Xiongnu, dia memimpin sendiri 100.000 pasukan ke perbatasan. Rupanya pasukan kecil tadi hanya umpan dan Xiongnu telah mempersiapkan 300.000 Cavalry Elite untuk menyergap pasukan Kaisar. Akibat sergapan itu, unit pasukan dimana kaisar berada terpisah dari pasukan inti dan menyebabkan kaisar menyerah dan Kekaisaran Han Dipaksa untuk membayar upeti rutin dalam jumlah besar melalui perjanjian damai.

Kemunduran
Kekuasaan Xiongnu mulai melemah ketika memasuki awal tahun Masehi, dimana sering terjadi konflik kepemimpinan dan perebutan kekuasaan. Hal itu semakin menjadi seiring menguatnya Dinasti Han dibawah Kaisar Han Wu Ti yg berhasil merebut wilayah Xiongnu di perbatasan China. Akhirnya Xiongnu terbelah menjadi dua kerajaan, Xiongnu barat dan timur. Xiongnu barat kemudian dihancurkan oleh Dinasti Han, sedangkan Xiongnu timur terpecah menjadi Xiongnu utara dan selatan. Xiongnu Selatan sering digunakan sebagai alat / pasukan bantuan oleh penguasa2 yg saling berperang di China, sedangkan Xiongnu Utara melakukan migrasi besar-besaran karena serbuan kerajaan Xian bei. Mereka memasuki dan mendiami wilayah Eropa timur dan kemudian mendirikan kerajaan Hun, yg nantinya akan menjadi imperium besar yg melemahkan kekuatan Romawi dengan Rajanya yg terkenal yaitu Attila.

2 komentar:

  1. malem bang. lama tak berkunjung nih...:)

    BalasHapus
  2. Bagaimana dengan Kekaisaran Goturk abad ke VI di Mongolia ? . .apa hubungannya dengan Xiongnu dan Hun tersebut ?

    BalasHapus

Search Our Site

Bookmark Us

Delicious Digg Facebook Favorites More Stumbleupon Twitter