Seljuk adalah kekhalifahan Islam yg merupakan penerus dari dinasti Abbas, atau lebih kita kenal dengan Kekhalifahan Abbassiyah. Orang2 seljuk adalah ras bangsa turki. Pada masa kekhalifahan Ummayyah & Abbasiyah yg merupakan ras arab, bangsa Turki menjadi bangsa yg terpinggirkan status sosial mereka berada dibawah orang2 arab. Namun lambat laun seiring dengan bobroknya kekalifahan karena tidak ada lagi khalifah yang kuat setelah Harun Al Rasyid, perlahan2 ras Turki mulai menggerogori pemerintahan Abbasiyah, sampai2, diawal abad ke-11 hampir semua pelaksana pemerintahan adalah orang2 turki. Akhirnya pada tahun 1037M Tuğrul Beg secara de facto memproklamirkan berdirinya Kekhalifahan Seljuk.
Pada masa pemerintahan Arslan, Seljuk berhasil mengakhiri hagemoni kekaisaran Byzantium di anatolia atau daerah asal mereka. Kemenangan Arslan di "Battle of Manzikert" (1071) praktis melemahkan ancaman Bizantium dan memaksa mereka hanya mengandalkan Konstantinopel sebagai satu2nya pertahanan. Kegagalan invasi para pendahulunya dari arab karena kuatnya pertahanan Konstantinopel membuat Arslan mengurungkan niatnya untuk merebut kota tersebut.
Penerus Arslan, Sultan Malik Shah I merupakan Raja terkuat Seljuk. Pada masa pemerintahannya teritori Seljuk meluas segnifikan, ekspansi dilakukan ke segala arah, bahkan di timur laut langsung berbatasan dengan Cina. Dia juga menetapkan sistem militer solid sehingga komando pasukan dari pusat tetap kuat.
Kemunduran Seljuk disebabkan setelah pemerintahan Malik Shah, penerusnya merupakan Raja2 yg lemah, sehingga banyak daerah2 yg memberontak. Disamping itu, meningkatnya kekuatan tentara Salib (Crussaders) memaksa mereka kehilangan Jerusalem & Syiria. Akhirnya pemerintahan yg lemah tersebut digulingkan oleh Dinasti Khawarezm yg merupakan orang2 Iran.
0 komentar:
Posting Komentar