Hanya catatan kecil dari seorang pemimpi kecil

Kamis, 27 Oktober 2011

Posted by banggundul on 00.39 in | No comments
Terdiam memperhatikan sekeliling, menatap langit tak kian menjawab tanya, tiap hentakan kaki hanya tertinggal debi kehampaan didalam palung jiwa, sepi semakin sepi hanya terdengar samar-samar teriakan yang semakin lama semakin tidak mengerti teriakan itu bersumber.

Sedetik setelah melangkahkan langkah ini, semakin banyak teriakan, keras dan keras, kemudian terasa banyak tangan-tangan menahan kaki ini, tanpa mengeluarkan sebutir kata-kata hanya terus menahan semakin-semakin tak membiarkan melaju. Sempat terpikir tuk menyerah, tangan-tangan itu membuat terperangah, tangan itu tangan yang tidak asing di lensa. 

Walau berat jejak langkah ini akan selalu torehkan citra positip dalam diri, tak akan buat semakin banyak teriakan yang akan selalu berderu dibelakang. 


“Tak peduli orang mau menilai apa tentang diri ini, diri ini akan terus melangkah terus secepat angin”


hanya sesalku diam

0 komentar:

Posting Komentar

Search Our Site

Bookmark Us

Delicious Digg Facebook Favorites More Stumbleupon Twitter